dan aku yang
meringkuk di bawah ara yang terkutuk.
Tak ada yang
dapat diambil dariku.
Aku terlilit,
terhimpit dan remuk.
Berapa lama
lagi pembebasan itu?
Rumah memang
telah dibersihkan, tetapi dibiarkan kosong,
sehingga
masuklah tujuh roh yang lebih jahat.
Seperti dalam mabuk perkataanku ,
yang tak
dapat kuucapkan kembali pada waktu warasku.
Aku mohon
perkenankan aku,
pada barisan
terbelakang dalam arak-arakan-Mu
Perkenankan
kusentuh bekas telapak kakiMu, dan aku
sembuh
Karena jubah-Mu terlalu suci bagiku.
Oleh: C. Tefbana