Rabu, 02 Januari 2013

Untuk Sukacita


Sukacita palsu!  Melelahkan !
Alibi yang terpatahkan, seketika
Terdiam, terkesiap, hancur!
Apakah kini yang begitu berarti?

Dan akhirnya, untungnya  telah berakhir
Sebab telah kuteguk  persediaan airku
Sampai kutemukan keramaian ini:
Ratusan orang  menuntut  haknya
Aku di tengah-tengah mereka, membatu, tak bergerak
Beberapa orang berteriak sangat dekat di telingaku
“Mari, inilah hari kemarahan”