Jangan berharap pada riak yang tampak, karena aku memang tidak berada
di situ saat ini. Aku memang tidak bermain dengan riak, tetapi dengan
gemuruh yang sangat besar. Jika orang-orang berkata bahwa ini
kemunafikan, mereka juga harus berkata bahwa keagungan cinta adalah
kemunafikan.
Duduklah pada tangga, lalu pandanglah gemerlap bintang. Tidak perlu berpikir, tidak perlu bertanya-tanya dan kamu akan tahu kebesaran Tuhan. Ini adalah tentang memberikan dua keping perak, padahal kita bisa saja memberikan satu keping. Kita serahkan segalanya, dan itu harga pas, jangan ditawar.
Siapakah yang dapat menghalangi sungai-sungai kecil di bukit sampai ke samudra jika kanal-kanal telah disediakan. Yang sebaiknya kita lakukan adalah benar-benar sadar bahwa kita berada di sini saat ini. Biarkan Sang Nakhoda pada kemudinya, karena kita memang tak berhak untuk itu. Aku rasa kita memang tidak bekerja untuk diri kita sendiri. Kita adalah awak Sang Nakhoda. Itu sudah benar. Kita sedang melakukan pekerjaan suci karena kita adah hamba yang setia.
Dan di sinilah kita saat ini, pada lingkar labirin yang menantang kita untuk berpikir. Aku lebih senang tertawa dalam hal ini, karena kita terlihat sangat menyedihkan dan bodoh. Padahal kita bukan orang-orang bodoh. Kita mempunyai hati nurani namun diperolok dunia. Itulah sebabnya aku memilih untuk berhenti sejenak. Tetapi jangan beranggapan bahwa aku telah berhenti berjalan. Aku telah memilih bertahan untuk ini. Aku selalu berusaha menepis segala permohonan untuk mundur, lalu meradang jika kudengar senandung keputusasaan.
Ini adalah sebuah surat dari harapan yang dibelenggu keakuan. Aku berharap tidak banyak orang seperti ini. Doakan aku untuk dapat melepaskan belenggu ini.
Ini adalah sebuah surat yang akan menjadi pusaka, jika keyakinan yang tersirat di dalamnya adalah sebuah kebenaran, karena dengan demikian utuhlah maknanya.
Ini adalah sebuah surat yang hanya akan menjadi karya belaka, jika ternyata aku hanya sedang berkutat dengan pikiranku sendiri.
Aku rasa, aku sudah menjelaskan beberapa hal!
NGT, 22 Mei 2013
C. Tef