Kita insan sikut menyikut
Kita insan berebut kesempatan
Yang terpenting, kita insan saling bergunjing
Kita sama berlari mencari tempat di depan
Untuk meninggalkan dan mengejar
Untuk egoisme insani
Kita berdoa, namun tetap menghakimi
Kita memberi dan mengharap upah
Kita bersyukur, namun tak pernah puas
Kita mengingini kebahagian dan jijik pada derita
Laknat!
Kitalah manusia penuh dosa
Karena Adam telah memulainya
Lalu siapakah sahabat?
Sahabat adalah sahabat.
Oleh: C. Tebana