Selasa, 12 April 2011

Kisah Buaya dan Pemberi Nama


Inilah kisah buaya bukan buaya
Kisah karena pemberi nama
Kisah ketika hati berkata
Kisah mimpi yang akan nyata

Buaya tidur di atas sofa
Buaya tidur berpura-pura
Ini karena tak berdaya
Ini karena rasa sayangnya

Lembut menghampiri, Itu dia pemberi nama
Sedikit senyum, sedikit menggoda
“Aku takut di sini ada buaya
Buaya yang tidur dengan lelapnya”

Sungguh, ia menyentuh punggung buaya
Tepat di bawah tengkuknya
“Bangunlah wahai buaya
Bangunlah pemuda, aku ingin bicara”

Yang berpura-pura tidur, berpura-pura terjaga
Menatap dan terkesima
Menatap pada mata jelita
Dan ini bukan tatapan buaya

Sembutan hangat , selamat terjaga
“ Sekarang aku di rumahmu dalam ibadah bersama
Esok aku kembali sebagai pencinta
Aku sayang pada yang pura-pura terjaga”

Dan saksikanlah wahai dunia
Kecupan hangat pada jemari nan jelita
Tatapan sepasang bola mata, menggetarkan jiwa
Namun itulah akhir kisahnya

Oleh: C. Tefbana