Dalam gigir tubuhku,
Di bawah temaram bias neon berbalut rindu
Pada pojok penantian, menghambur aku pada
langit
Dalam sujud, menyambut pagi perayaan
Hanya ini Tuhan untuk perayaan itu
Dalam keram aku berteriak
Jangan menolakku!
Ini untuk jelita,
Berjalan ia dalam gelora
Jangan lepaskan tangannya
Memetik ia pada dunia
Jangan palingkan pandang-Mu
Tesenyum ia nan jelita
Dalam kasih-Mu
Malam ini untuk esok
Hadiah perjalanan panjang yang belum berakhir
Seperti kerlip bintang sukacitaku saat ini
Dalam temaram bersamamu.
Oleh: C. Tefbana