Jumat, 03 Juni 2011

Entah Siapa?


Bagaimana mungkin kita berjalan ke depan
Jika jalan dan jembatan tak karuan

Bagaimana mungkin kita bisa bicara
Jika kita tak punya orang-orang yang dapat dipercaya

Intinya, kita terabaikan
Entah oleh siapa yang seharusnya memperhatikan

Kitalah perkampungan-perkampungan merana
Dari Indonesia yang katanya mempesona

Bukannya kita tak bisa maju
Kita hanya korban, entah siapa yang tak mau tahu

Makanya lain kali hati-hati
Hati-hati pada, entah siapa yang pura-pura peduli

Yang jelas, bagi yang entah
Perlu ada yang terperangah

Perkampungan-perkampungan perlu gerak cepat
Karena telah terlampau lama merangkak lambat

Kampungku yang merana
Semoga ada, entah siapa yang mencerna.

                                                                                     Oleh: C. Tefbana